
The Legend of Tangkuban Perahu - A Myth of Love and Betrayal
Explore the captivating legend of Tangkuban Perahu, a tale of love, betrayal, and supernatural intervention set in the land of Parahyangan. Follow the story of Dayang Sumbi, Sangkuriang, and the dog Tumang, revealing the consequences of forbidden love and the creation of a mystical mountain. Discover the rich folklore of this legendary narrative that has been passed down through generations.
Download Presentation

Please find below an Image/Link to download the presentation.
The content on the website is provided AS IS for your information and personal use only. It may not be sold, licensed, or shared on other websites without obtaining consent from the author. If you encounter any issues during the download, it is possible that the publisher has removed the file from their server.
You are allowed to download the files provided on this website for personal or commercial use, subject to the condition that they are used lawfully. All files are the property of their respective owners.
The content on the website is provided AS IS for your information and personal use only. It may not be sold, licensed, or shared on other websites without obtaining consent from the author.
E N D
Presentation Transcript
TEXT NARRATIVE (4) Kali ini kita akan membaca narrative text dalam bentuk: Legend
Legend termasuk salah satu dari cerita rakyat yang bisa digolongkan menjadi kelompok teks narrative. Biasanya diyakini oleh masyarakat suatu daerah sebagai asal usul nama suatu tempat.
Text 1. The Legend of Text 1. The Legend of Tangkuban Tangkuban Perahu Perahu On a land of Parahyangan, there lived a beautiful princess named Dayang Sumbi. Because of her oath, she had to marry a dog named Tumang. Dayang Sumbi with her dog lived happily and blessed with a boy, Sangkuriang. The boy didn t know that their dog was his father.
One day, Dayang Sumbi asked Sangkuriang with his dog to hunt a deer. Sangkuriang got nothing. He did not want to disappoint his mother. He decided to kill his dog. Dayang Sumbi thought it was venison. After knowing the truth, Sangkuriang was hit and expelled by his mother.
Sangkuriang grew overseas into a powerful handsome man. Then, he met Dayang Sumbi then fell in love with her. One day before wedding, Dayang Sumbi realized that Sangkuriang was her son. Dayang Sumbi wanted to thwart their marriage. She gave a condition to make a dam that covered the entire hill and to make a boat during one night.
Sangkuriang agreed then worked with help of many genies. The dam and boat were almost finished. Dayang Sumbi prayed to God. The roosters crowed so all genies left that job. Sangkuriang realized that he had been tricked. He was angry; he kicked that boat into the middle of a forest. Then, that boat shaped like a mountain. That is the legend of Tangkuban Parahu.
Terjemahan Terjemahan The legend of The legend of Tangkuban Tangkuban Perahu Perahu Dahulu kala, ada sebuah kerajaan di tanah Priangan (Jawa Barat). Tinggallah sebuah keluarga yang bahagia. Mereka adalah ayah dalam bentuk anjing, namanya Tumang, seorang ibu yang dipanggil Dayang Sumbi, dan seorang anak yang dipanggil Sangkuriang. Suatu hari, Dayang Sumbi meminta anaknya untuk pergi berburu dengan anjing kesayangannya, Tumang. Setelah berburu sepanjang hari, Sangkuriang mulai putus asa dan khawatir karena tidak mendapatkan seekor rusa pun. Kemudian ia berpikir untuk menembak anjingnya sendiri. Kemudian ia mengambil hati anjing dan dibawanya pulang
Tidak berlangsung lama, Dayang Sumbi mengetahui bahwa itu bukan hati rusa tapi Tumang, anjingnya sendiri. Maka, Dayang Sumbi mejadi sangat marah dan memukul kepala anaknya,Sangkuriang sampai terluka dan bekas luka nya tidak hilang setelah kejadian itu, Sangkuriang pergi jauh dari rumahnya. Tahun telah berganti tahun, Sangkuriang telah banyak mengujungi tempat dan akhirnya tiba di sebuah desa. Dia bertemu seorang wanita cantik dan merasa jatuh cinta padanya. Ketika mereka sedang mendiskusikan rencana pernikahan mereka, Wanita itu menatap luka di kepala Sangkuriang ini. Luka itu cocok dengan luka anaknya yang telah meninggalkannya beberapa tahun sebelumnya. Segera Dayang Sumbi menyadari bahwa dia telah jatuh cinta dengan anaknya sendiri.
Dia tidak boleh menikah dengan putranya sendiri,tetapi bagaimana mengatakannya. Kemudian, ia menemukan cara. Dia membuat syarat agar Sangkuriang membuatkanya sebuah danau dan perahu untuk merayakan hari pernikahan mereka. Sangkuriang harus membuat danau dan perahu itu dalam satu malam. Dia membangun sebuah danau dengan bantuan para jin. Waktu hampir fajar dan perahu pun hampir selesai. Dayang Sumbi harus menghentikannya. Kemudian, ia menyalakan ufuk timur dengan kilatan cahaya. Hal ini membuat ayam berkokok menyambut hari pagi. Sangkuriang gagal menikahinya. Dia sangat marah, merasa ditipu dan menendang perahu itu. Semuanya telah berakhir dan menjadi gunung Tangkuban Perahu Bandung.
TEXT 2. THE LEGEND OF PRAMBANAN TEMPLE Once Once, there was a beautiful Javanese princess , there was a beautiful Javanese princess whose name was whose name was Rara Rara Jonggrang Jonggrang. . Rara whose beauty was very famous in the land was the whose beauty was very famous in the land was the daughter of daughter of Prabu Prabu Baka Baka, and evil king. , and evil king. One One day, a handsome young man with super day, a handsome young man with super natural power named Bandung natural power named Bandung Bondowoso and killed and killed Prabu Prabu Baka Baka. On seeing Princess . On seeing Princess Rara Jonggrang s Jonggrang s beauty, Bandung beauty, Bandung Bondowoso with her and wanted to marry her. with her and wanted to marry her. Rara Jonggrang Jonggrang Bondowoso defeated defeated Rara fell in love Bondowoso fell in love
Meanwhile, Princess Meanwhile, Princess Rara her death father. She did not want to marry Bandung her death father. She did not want to marry Bandung because he had killed her father. But she was also because he had killed her father. But she was also afraid of Bandung. So to refuse politely, she made a afraid of Bandung. So to refuse politely, she made a condition. I will marry you but you have to build one condition. I will marry you but you have to build one thousand temples in one night as a wedding gift thousand temples in one night as a wedding gift requested requested Rara Rara Jonggrang Jonggrang. Bandung . Bandung Bondowoso agreed with the condition. Helped by the spirit of the agreed with the condition. Helped by the spirit of the demons, Bandung demons, Bandung Bondowoso Bondowoso started building the temples. Approaching midnight, the work would nearly temples. Approaching midnight, the work would nearly be done. be done. Rara Rara Jonggrang Jonggrang knew and thought, What knew and thought, What shall I do? Bandung shall I do? Bandung Bondowoso Bondowoso is smarter than I thought. I would lose against Bandung. thought. I would lose against Bandung. Rara jonggrang jonggrang felt sad due to felt sad due to Bondowoso started building the is smarter than I
Suddenly she got an idea. She woke up all the women in the Suddenly she got an idea. She woke up all the women in the palace and ordered them to make the noisy sounds of palace and ordered them to make the noisy sounds of grinding rice so that the rooster thought that it had already grinding rice so that the rooster thought that it had already been dawn. Bandung been dawn. Bandung Bondowoso Bondowoso got frustrated because he failed completing one, the thousandth temple. failed completing one, the thousandth temple. The Princess has deceived me! Following his anger, he The Princess has deceived me! Following his anger, he cursed cursed Roro Roro Jonggrang Jonggrang, You have been cheated. Now, the , You have been cheated. Now, the thousandth temple is you! thousandth temple is you! At once, the Princess turned into a statue. knowing this, At once, the Princess turned into a statue. knowing this, Bandung Bandung Bondowoso Bondowoso regretted and he went away into a farm regretted and he went away into a farm land. From then, people called the temple, land. From then, people called the temple, Prambanan Temple, and the Princess statue, Temple, and the Princess statue, Rara got frustrated because he Prambanan Jonggrang statue. Rara Jonggrang statue.
Terjemahan Terjemahan The Legend of The Legend of Prambanan Suata ketika, ada seorang putri yang cantik dari Jawa yang bernama Rara Jonggrang. Putri Rara Jonggrang yang kecantikannya sangat terkenal di daerah kekuasaanya ini adalah putri dari Prabu Baka, seorang raja yang jahat. Suatu hari, seorang pemuda tampan dengan kekuatan sakti mandarguna bernama Bandung Bondowoso mengalahkan dan membunuh Prabu Baka. Karena melihat kecantikan Putri Rara Jonggrang, Bandung Bondowoso jatuh cinta dan ingin menikahinya. Prambanan Temple Temple
Sementara itu, Putri Rara Jonggrang merasa sedih karena ayahnya telah meninggal. Dia tidak ingin menikah dengan Bandung karena telah membunuh ayahnya. Tapi dia juga takut pada Bandung. Jadi untuk menolak dengan halus, Putri Roro Jonggrang membuat satu syarat. Aku mau menikah dengan kamu, tetapi kamu harus membangun seribu candi dalam satu malam sebagai hadiah pernikahan kita kata Rara Jonggrang. Bandung Bondowoso setuju dengan syarat tersebut. Dengan dibantu oleh pengikut halusnya, Bandung Bondowoso mulai membangun candi. Mendekati tengah malam, pekerjaan itu hampir akan selesai. Rara Jonggrang mengetahui itu dan berpikir keras, Apa yang harus aku lakukan? Ternyata Bandung Bondowoso lebih pintar dari aku kira. Aku akan kalah kalau melawan Bandung.
Tiba-tiba dia punya pikiran. Rara Jonggrang membangunkan semua wanita di istana dan memerintahkan kepada mereka untuk membuat suara berisik dari penggilingan padi sehingga kawaana ayam jago mengirah wajtu telah fajar. Bandung Bondowoso menjadi frustrasi karena ia gagal menyelesaikan candi yang keseribu. Putri, kamu telah menipu aku! Setelah kemarahannya, dia mengutuk Roro Jonggrang, Kamu sudah menipu aku. Sekarang, jadilah candi keseribu itu! Seketika, Putri Rara Jonggrang berubah menjadi patung. Mengetahui hal ini, Bandung Bondowoso menyesal dan ia pergi ke sebuah tanah pertanian. Sejak saat itu, orang orang yang candi tersebut sebai Candi Prambanan dan patung putri itu sebagai patung Rara Jonggrang.
TEXT 3.Text TEXT 3.Text Legend Legend Danau Danau Toba Toba In one village of North Sumatera, there lived a poor farmer named Toba. One day, he went fishing. Luckily, he got a beautiful goldfish. He carried it home then planned to cook it. When he got home, the fish turned into a beautiful woman.
The woman told him that she was cursed. She asked Toba to keep it as a secret. Toba agreed it only with one condition that she would marry him. Then they got married and soon had one child named Samosir. This boy liked to eat much food.
One day, mother asked Samosir to bring lunch to father. On the way to rice field, he stopped and ate most of food. After that, he gave the rest of food to his father. Toba was very angry and shouted at Samosir You, a fish kid, you are so greedy! Samosir cried and ran toward his mother. He asked mother why father called him a fish kid.
The woman was really upset that Toba broke his promise. Mother and son disappeared. Soon there were springs that caused a vast lake. It s called Toba Lake. A land in the middle of Toba Lake is called Samosir Island.
Terjemahan Terjemahan The Legend of Toba The Legend of Toba Lake Lake Di sebuah desa di Sumatera utara, hidup seorang petani. Dia adalah seorang petani yang bekerja dengan rajin di sebuah lahan pertanian, meskipun tidak besar. Dia bekerja cukup keras untuk memenuhi kebutuhan mereka. Bahkan, ia memiliki cukup harta untuk menikah, tapi dia tetap memilih hidup sendiri. Di pagi yang cerah, petani itu memancing di sungai. Mudah-mudahan minggu ini saya mendapat ikan besar, katanya dalam hati. Beberapa saat setelah hook dilemparkan, kail itu bergerak. Dia segera mengatur kail. Petani itu terhibur bahwa ia akan mendapat ikan cukup besar.Dia kaget melihat warna kulit ikan yang indah. Kulit ikan berwarna kuning kemerahan emas. Matanya bulat dan menonjol, memancarkan sinar yang luar biasa.
Tunggu, jangan makan aku! Aku akan menjadi teman kamu jika kamu tidak memakan aku. Petani tersebut terkejut mendengar suara dari ikan itu. Karena terkejut, ikannya jatuh ke tanah. Tak lama kemudian, ikan tersebut berubah menjadi seorang gadis manis yang cantik. Aku bermimpi, pikir petani itu. Jangan takut, aku juga seorang manusia seperti kamu. Aku sangat berhutang budi karena kamu telah menyelamatkan aku dari kutukan, kata gadis itu. Namaku Puteri, aku tidak keberatan untuk menjadi istrimu, kata gadis itu tampak mendesak. Petani hanya mengangguk. Dan mereka menjadi suami istri. Tapi, ada janji yang harus disepakati, yaitu mereka tidak boleh memberitahukan bahwa asalnya dari ikan. Jika janji itu dilanggar, maka akan ada hal buruk yang mengerikan.
Setelah mencapai desa, gemparlah penduduk desa, karena melihat gadis cantik bersama dengan petani itu. Dia mungkin seorang wanita yang turun dari surga, kata mereka. Petani merasa sangat bahagia dan damai. Sebagai suami yang baik, ia terus bekerja keras untuk kelangsungan hidupnya dengan pertaniannya. Karena kerja keras, petani hidup tanpa kekurangan. Banyak yang iri, dan mereka menyebarkan sangkaan bahwa ia dapat membuang keberhasilan usaha petani. Saya tahu bahwa petani menjaga semangatnya! Seseorang bercakap kepada teman-temannya. Itu sampai ke telinga Petani dan Puteri. Namun mereka tidak merasa tersinggung, bahkan bekerja lebih rajin.
Setahun kemudian, Petani dan istrinya semakin merasa bahagia, karena istri petani melahirkan bayi laki-laki. Dia memberi nama anaknya Putera. Kebahagiaan mereka tidak membuat mereka lupa diri. Anak tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat itu. Dia adalah seorang anak manis tapi agak nakal. Dia memiliki kebiasaan membuat heran kedua orang tuanya, selalu merasa lapar. Makanan yang mestinya bisa dimakan 3 orang akan habis. Selanjutnya, anaknya selalu membuat jengkel ayahnya. Ketika harus membantu orang tuanya bekerja, ia selalu menolak. Istrinya selalu mengingatkan petani itu agar bersabar terhadap perilaku anak mereka. Ya, saya akan bersabar kata petani kepada istrinya. Terima kasih Tuhan !, Kamu berpikir seperti itu. Kamu adalah seorang suami dan ayah yang baik, puji Puteri kepada suaminya.
Memang, orang mengatakan, kesabaran ada batasnya. Hal ini dialami oleh si petani. Suatu hari, Putera mendapatkan tugas memberikan makanan dan minuman ke ladang di mana ayahnya bekerja. Tapi Putera tidak memenuhi tugasnya. Petani menunggu anaknya, sambil menajan haus dan lapar. Dia segera kembali ke rumah. petani itu melihat Putera bermain bola. Petani menjadi marah sambil mencubit telinga anaknya. Tidak tahu diri! Dasar ikan goreng! Begitulah kemarahan dari petani itu, tanpa sadar mengucapkan kata-kata seperti itu. Setelah petani mengucapkan kata-kata itu, anak dan istrinya menghilang. menghilang tanpa jejak dan tanda-tanda. Bekas dari kakinya, tiba-tiba menyembur air yang sangat deras. Hujan pun turun. Desa Petani dan desa- desa sekitarnya terendam. Air meluap sangat tinggi, begitu luas dan membentuk danau. Danau itu akhirnya dikenal sebagai Danau Toba. Sementara pulau kecil di tengah-tengah yang dikenal sebagai Pulau Samosir.
Baca dengan teliti lagi text narrative diatas berikut terjemahannya. Kali ini kita akan berlatih soal pilihan ganda terkait text narrative dalam bentuk legend yang sudah kalian baca. Untuk mengerjakan tugas tersebut,itu silahkan klik link soal berikut: https://quizizz.com/join?gc=43979820 Okay good luck and have a nice learning.